Sabtu, 13 April 2013

Psikologi Umum 8 peristiwa kejiwaan



1. Fantasi

Ø     Devinisi :
Kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayangan baru
Ø      Macam-macam fantasi :
- Fantasi yang menciptakan
adalah fantasi yang menciptakan, contohnya pelukis menciptakan lukisan atas daya fantasinya
- Fantasi yang dituntun atau dipimpin
adalah fantasi yang dituntun oleh pihak lain, misalnya pembaca yang dituntun oleh penulis novel untuk membayangkan setting cerita

2. Persepsi :

Ø     Devinisi :
Suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan atau bisa diartikan pendapat yang belum keluar dari mulut misalnya si A memberi informasi kepada si B bahwa ibu dosen tersebut galak, padahal si B belum bertemu secara langsung atau hanya tau melalui informasi dari si A
Ø     Faktor yang mempengaruhi persepsi :
- Objek yang dipersepsi : Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indra atau reseptor
- Alat indra, saraf, dan pusat susunan syaraf : Alat untuk menerima stimulus
- Perhatian : Pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu ataupun sekumpulan objek.
Ø     Ilusi :
Kesalahan dalam persepsi

3. Bayangan

Ø     Devinisi :
Bayangan adalah gambaran hasil proses persepsi yang tidak langsung hilang setelah pengamatan objek selesai.
Ø     Bayangan Eidetik :
Bayangan yang terang atau jelas seperti persepsi. Biasa muncul pada anak-anak karena anak masih memiliki jumlah ingatan yang sedikit
Ø     Halusinasi
Halusinasi yaitu sebuah individu yang merasa menerima stimulus atau rangsangan padahal kenyataannya tidak ada.

4. Ingatan

Ø     Devinisi :
Kemampuan untuk menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman yang telah lalu .

5. Berfikir

Ø     Devinisi :
Proses untuk memecahkan sebuah masalah.
Ø     Cara memperoleh pengertian :
Ada dua cara yaitu tidak sengaja dan sengaja, kalau tidak sengaja diperoleh dengan tidak sengaja atau berdasarkan  pengalaman, sedangkan yang sengaja diperoleh dengan usaha yang disengaja
Ø     Cara penarikan kesimpulan :
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar analogi
penarikan ini dikarenakan atas dasar adanya kesamaan dari suatu keadaan dari peristiwa, misalnya anak menyimpulkan kalau ada kulit rambutan artinya ada neneknya, itu berdasarkan pengalamannya melihat kulit rambutan
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari peristiwa ke hal yang bersifat umum, misalnya duit, buku, karcis bila diletakan di api akan terbakar maka kesimpulannya kertas kalau diletakan di api akan terbakar
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara deduktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari hal yang umum ke hal yang bersifat khusus, contohnya pengacara yang mencari-cari alasan untuk melindungi kliennya

6. Inteligensi

Ø     Devinisi :
Menurut Stern orang yang intelegensinya tinggi adalah orang yang cepat dalam menyelesaikan suatu masalah.
Menurut Thorndike orang yang berintelegensi tinggi adalah orang yang responnya baik dan sesuai dengan stimulus.
Menurut Terman orang yang berintelegensi tinggi adalah orang berfikir secara abstrak.
Ø     Faktor pendukung inteligensi
Menurut Spearman :
- General factor : selalu didapati pada setiap performance (G= umum)
- Special factor : mengenai bidang-bidang tertentu(S=khusus)
Rumus : performance = umum + khusus ( P = G + S )
Menurut Burt :
Disamping G dan S ada faktor Common atau faktor bersama, ini adalah faktor sesuatu kelompok tertentu. misalnya kelompok orang berbahasa daerah

7. Perasaan dan emosi

Ø     Devinisi :
Perasaan adalah keadaan individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun internal.
Emosi merupakan reaksi yang kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya perubahan dalam kejasmaniaanya serta dengan perasaan yang kuat
Ø     Dimensi perasaan menurt Wundt :
1. Excited feeling dan Innert feeling
- Excited feeling : perasaan yang dialami individu disertai adanya perilaku ataupun perbuatan yang tampak, misalnya orang menari-nari karna lulus ujian
- Innert feeling : yaitu kebalikan excited feeling, misalnya orang lulus ujian tapi tetap tenang tanpa perilaku yang nampak keluar
2. Expected feeling
- Expected feeling : suatu perasaan yang dapat dialami oleh individu sebagai sesuatu yang belum nyata atau masih dalam pengahrapan.
3. Release feeling
-  Release feeling : perasaan yang dialami seseorang karena sesuatu yang telah nyata.

Ø     Teori emosi :
- Teori yang berpijak pada hubungan emosi dengan gejala kejasmaniaan
- Teori hubungan antar emosi
- Teori emosi yang berkaitan dengan motifasi
- Teori yang mengaitkan emosi dengan kognitif atau proses pikiran
Ø     James-Lange :
Menurut teori ini emosi adalah akibat atau hasil persepsi dari keadaan jasmani, misalnya orang menangis karna sedih, orang takut karna gemetar
Ø     Cannon Bard :
Teori ini berpendapat bahwa emosi itu bergantung pada aktifitas dari otak bagian bawah
Ø     Schachter Singer :
Teori ini berpendapat bahwa emosi yang dialami seseorang merupakan hasil interpretasi dari aroused (terkena rangsangan) atau stirred up (mengaduk) dari keadaan jasmani

8. Motif (Dorongan atau kekuatan)

Ø     Devinisi :
Motif adalah dorongan yang datang dari dalam untuk berbuat
Ø     Jenis motif :
- Motif fisiologis : berakar pada keadaan jasmani, berkaitan dengan kebutuhan untuk melangsungkan eksistensinya sebagai makhluk hdup. misalnya dorongan untuk makan, bernapas dan lain lain
- Motif sosial : motif yang kompleks, bersumber dari banyak perilaku dan perbuatan manusia, dipelajari dalam kelompok sosial.
- Teori kebutuhan dari Murray
Muray mengemukakan bahwa ada 20 daftar kebutuhan yang pada umumnya mendorong manusia berprilaku yakni sebagai berikut
· 1        Merendah atau merendahkan diri (menerima hukuman atas kesalahan)
· 2        Berprestasi
· 3        Afiliasi (kebutuhan berhubungan dengan orang lain atau berteman)
· 4        Agresi (berkaitan dengan sikap agretivitas seperti berkelahi atau menyerang)
· 5        Otonomi (berkaitan dengan kebebasan berpendapat atau berbuat)
· 6        Counteraction (usaha mengatasi kegagalan)

· 7        Pertahanan diri
· 8        Hormat

· 9        Dominasi (sikap menguasai orang lain)
· 10      Ekshibisi (pamer)
· 11      Penolakan (menolak keruakan, yang  merugikan, dan menyakitkan)
· 12      Infavoidance (menghindari usaha yang memalukan, yang membawa kegagalan)
· 13      Memberi bantuan
· 14      Teratur
· 15      Bermain (bercanda/melawak)
· 16      Menolak (menolak pihak lain)
· 17      Sentience (mencari kesenangan melalui alat indra)
· 18      Seks
· 19      Bantuan (berharap mendapat pertolongan)
· 20      Mengerti

Ø     Frustasi dan konflik :
- Frustasi merupakan keadaan dimana individu tidak dapat mencapai tujuannya dan individu tidak mengetahui secara baik mengapa tujuannya tidak dapat tercapai.
- Konflik merupakan halangan atau kendala yang menghadang pencapaian suatu tujuan. Yang merupakan salah satu menyebab timbulnya frustasi.
Ø     Jenis-jenis konflik :
- Konflik angguk-angguk :
Konflik ini timbul apabila individu menghadapi dua motif atau lebih yang kesemuanya memiliki nilai positif bagi individu yang bersangkutan, dan individu tersebut harus memilih
- Konflik geleng-geleng :
Konflik ini timbul apabila individu menghadapi dua motif atau lebih yang kesemuanya memiliki nilai negatif individu yang bersangkutan, sedangkan individu itu tidak boleh menolak semuanya dan harus memilih salah satunya
- Konflik geleng-angguk :
Konflik ini timbul apabila individu menghadapi objek yang mengandung nilai positif, tetapi juga mengandung nilai negatif, hal ini dapat menimbulkan konflik pada individu yang bersangkutan

2 komentar:

  1. How to make money using cryptocurrency: 5 Tips to Improve Your Gambling
    If you are งานออนไลน์ not familiar with crypto money trading, you should probably learn more. Some betting exchanges offer cryptocurrency exchange crypto

    BalasHapus
  2. Slots Casino, Mobile App - JtmHub
    Slot Games, 서산 출장샵 Table Games, and Casino games 세종특별자치 출장샵 for Android - 군산 출장샵 Download Slots Casino on JtmHub and enjoy 김제 출장안마 it on your Android or iOS device! 포천 출장샵

    BalasHapus