1. Fantasi
Ø
Devinisi :
Kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayangan baru
Ø
Macam-macam fantasi :
- Fantasi yang menciptakan
adalah fantasi yang menciptakan, contohnya pelukis
menciptakan lukisan atas daya fantasinya
- Fantasi yang dituntun atau dipimpin
adalah fantasi yang dituntun oleh pihak lain, misalnya pembaca
yang dituntun oleh penulis novel untuk membayangkan setting cerita
2. Persepsi :
Ø
Devinisi :
Suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan atau bisa
diartikan pendapat yang belum keluar dari mulut misalnya si A memberi informasi
kepada si B bahwa ibu dosen tersebut galak, padahal si B belum bertemu secara
langsung atau hanya tau melalui informasi dari si A
Ø
Faktor yang mempengaruhi persepsi :
- Objek yang dipersepsi : Objek menimbulkan stimulus yang
mengenai alat indra atau reseptor
- Alat indra, saraf, dan pusat susunan syaraf : Alat untuk
menerima stimulus
- Perhatian : Pemusatan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu ataupun sekumpulan objek.
Ø
Ilusi :
Kesalahan dalam persepsi
3. Bayangan
Ø
Devinisi :
Bayangan adalah gambaran hasil proses persepsi yang tidak
langsung hilang setelah pengamatan objek selesai.
Ø
Bayangan Eidetik :
Bayangan yang terang atau jelas seperti persepsi. Biasa
muncul pada anak-anak karena anak masih memiliki jumlah ingatan yang sedikit
Ø
Halusinasi
Halusinasi yaitu sebuah individu yang merasa menerima
stimulus atau rangsangan padahal kenyataannya tidak ada.
4. Ingatan
Ø
Devinisi :
Kemampuan untuk menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman
yang telah lalu .
5. Berfikir
Ø
Devinisi :
Proses untuk memecahkan sebuah masalah.
Ø
Cara memperoleh pengertian :
Ada
dua cara yaitu tidak sengaja dan sengaja, kalau tidak sengaja diperoleh dengan tidak
sengaja atau berdasarkan pengalaman,
sedangkan yang sengaja diperoleh dengan usaha yang disengaja
Ø
Cara penarikan kesimpulan :
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar analogi
penarikan ini dikarenakan atas dasar adanya kesamaan dari
suatu keadaan dari peristiwa, misalnya anak menyimpulkan kalau ada kulit
rambutan artinya ada neneknya, itu berdasarkan pengalamannya melihat kulit
rambutan
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari peristiwa ke hal
yang bersifat umum, misalnya duit, buku, karcis bila diletakan di api akan
terbakar maka kesimpulannya kertas kalau diletakan di api akan terbakar
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara deduktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari hal yang umum ke hal
yang bersifat khusus, contohnya pengacara yang mencari-cari alasan untuk melindungi
kliennya
6. Inteligensi
Ø
Devinisi :
Menurut Stern orang yang
intelegensinya tinggi adalah orang yang cepat dalam menyelesaikan suatu
masalah.
Menurut Thorndike orang
yang berintelegensi tinggi adalah orang yang responnya baik dan sesuai dengan
stimulus.
Menurut Terman orang
yang berintelegensi tinggi adalah orang berfikir secara abstrak.
Ø
Faktor pendukung inteligensi
Menurut Spearman :
- General factor :
selalu didapati pada setiap performance (G= umum)
- Special factor :
mengenai bidang-bidang tertentu(S=khusus)
Rumus : performance = umum +
khusus ( P = G + S )
Menurut Burt :
Disamping G dan S ada faktor Common
atau faktor bersama, ini adalah faktor sesuatu kelompok tertentu. misalnya
kelompok orang berbahasa daerah
7. Perasaan dan emosi
Ø
Devinisi :
Perasaan adalah keadaan
individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun
internal.
Emosi merupakan reaksi
yang kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya
perubahan dalam kejasmaniaanya serta dengan perasaan yang kuat
Ø
Dimensi perasaan menurt Wundt :
1. Excited feeling dan
Innert feeling
- Excited feeling :
perasaan yang dialami individu disertai adanya perilaku ataupun perbuatan yang
tampak, misalnya orang menari-nari karna lulus ujian
- Innert feeling : yaitu
kebalikan excited feeling, misalnya orang lulus ujian tapi tetap tenang tanpa
perilaku yang nampak keluar
2. Expected feeling
- Expected feeling : suatu
perasaan yang dapat dialami oleh individu sebagai sesuatu yang belum nyata atau
masih dalam pengahrapan.
3. Release feeling
- Release feeling : perasaan yang dialami seseorang
karena sesuatu yang telah nyata.
Ø
Teori emosi :
- Teori yang berpijak
pada hubungan emosi dengan gejala kejasmaniaan
- Teori hubungan antar
emosi
- Teori emosi yang
berkaitan dengan motifasi
- Teori yang mengaitkan
emosi dengan kognitif atau proses pikiran
Ø
James-Lange :
Menurut teori ini emosi
adalah akibat atau hasil persepsi dari keadaan jasmani, misalnya orang menangis
karna sedih, orang takut karna gemetar
Ø
Cannon Bard :
Teori ini berpendapat
bahwa emosi itu bergantung pada aktifitas dari otak bagian bawah
Ø
Schachter Singer :
Teori ini berpendapat
bahwa emosi yang dialami seseorang merupakan hasil interpretasi dari aroused
(terkena rangsangan) atau stirred up (mengaduk) dari keadaan jasmani
8. Motif (Dorongan atau kekuatan)
Ø
Devinisi :
Motif adalah dorongan
yang datang dari dalam untuk berbuat
Ø
Jenis motif :
- Motif fisiologis :
berakar pada keadaan jasmani, berkaitan dengan kebutuhan untuk melangsungkan
eksistensinya sebagai makhluk hdup. misalnya dorongan untuk makan, bernapas dan
lain lain
- Motif sosial : motif
yang kompleks, bersumber dari banyak perilaku dan perbuatan manusia, dipelajari
dalam kelompok sosial.
- Teori kebutuhan dari Murray
Muray mengemukakan bahwa
ada 20 daftar kebutuhan yang pada umumnya mendorong manusia berprilaku yakni
sebagai berikut
· 1
Merendah atau merendahkan diri (menerima hukuman atas kesalahan)
· 2
Berprestasi
· 3
Afiliasi (kebutuhan berhubungan dengan orang lain atau berteman)
· 4
Agresi (berkaitan dengan sikap agretivitas seperti berkelahi atau menyerang)
· 5
Otonomi (berkaitan dengan kebebasan berpendapat atau berbuat)
· 6
Counteraction (usaha mengatasi kegagalan)
· 7
Pertahanan diri
· 8
Hormat
· 9
Dominasi (sikap menguasai orang lain)
· 10
Ekshibisi (pamer)
· 11
Penolakan (menolak keruakan, yang
merugikan, dan menyakitkan)
· 12
Infavoidance (menghindari usaha yang memalukan, yang membawa kegagalan)
· 13
Memberi bantuan
· 14
Teratur
· 15
Bermain (bercanda/melawak)
· 16
Menolak (menolak pihak lain)
· 17
Sentience (mencari kesenangan melalui alat indra)
· 18
Seks
· 19
Bantuan (berharap mendapat pertolongan)
· 20
Mengerti
Ø
Frustasi dan konflik :
- Frustasi merupakan
keadaan dimana individu tidak dapat mencapai tujuannya dan individu tidak
mengetahui secara baik mengapa tujuannya tidak dapat tercapai.
- Konflik merupakan
halangan atau kendala yang menghadang pencapaian suatu tujuan. Yang merupakan
salah satu menyebab timbulnya frustasi.
Ø
Jenis-jenis konflik :
- Konflik angguk-angguk
:
Konflik ini timbul
apabila individu menghadapi dua motif atau lebih yang kesemuanya memiliki nilai
positif bagi individu yang bersangkutan, dan individu tersebut harus memilih
- Konflik geleng-geleng
:
Konflik ini timbul
apabila individu menghadapi dua motif atau lebih yang kesemuanya memiliki nilai
negatif individu yang bersangkutan, sedangkan individu itu tidak boleh menolak
semuanya dan harus memilih salah satunya
- Konflik geleng-angguk
:
Konflik ini timbul
apabila individu menghadapi objek yang mengandung nilai positif, tetapi juga
mengandung nilai negatif, hal ini dapat menimbulkan konflik pada individu yang
bersangkutan
1. Fantasi
Ø Devinisi :Kemampuan jiwa untuk membentuk tanggapan atau bayangan baru
Ø
Macam-macam fantasi :
- Fantasi yang menciptakan
adalah fantasi yang menciptakan, contohnya pelukis
menciptakan lukisan atas daya fantasinya
- Fantasi yang dituntun atau dipimpin
adalah fantasi yang dituntun oleh pihak lain, misalnya pembaca
yang dituntun oleh penulis novel untuk membayangkan setting cerita
2. Persepsi :
Ø
Devinisi :
Suatu proses yang didahului oleh proses pengindraan atau bisa
diartikan pendapat yang belum keluar dari mulut misalnya si A memberi informasi
kepada si B bahwa ibu dosen tersebut galak, padahal si B belum bertemu secara
langsung atau hanya tau melalui informasi dari si A
Ø
Faktor yang mempengaruhi persepsi :
- Objek yang dipersepsi : Objek menimbulkan stimulus yang
mengenai alat indra atau reseptor
- Alat indra, saraf, dan pusat susunan syaraf : Alat untuk
menerima stimulus
- Perhatian : Pemusatan atau konsentrasi dari seluruh
aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu ataupun sekumpulan objek.
Ø
Ilusi :
Kesalahan dalam persepsi
3. Bayangan
Ø
Devinisi :
Bayangan adalah gambaran hasil proses persepsi yang tidak
langsung hilang setelah pengamatan objek selesai.
Ø
Bayangan Eidetik :
Bayangan yang terang atau jelas seperti persepsi. Biasa
muncul pada anak-anak karena anak masih memiliki jumlah ingatan yang sedikit
Ø
Halusinasi
Halusinasi yaitu sebuah individu yang merasa menerima
stimulus atau rangsangan padahal kenyataannya tidak ada.
4. Ingatan
Ø
Devinisi :
Kemampuan untuk menyimpan dan menimbulkan kembali pengalaman
yang telah lalu .
5. Berfikir
Ø
Devinisi :
Proses untuk memecahkan sebuah masalah.
Ø
Cara memperoleh pengertian :
Ø
Cara penarikan kesimpulan :
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar analogi
penarikan ini dikarenakan atas dasar adanya kesamaan dari
suatu keadaan dari peristiwa, misalnya anak menyimpulkan kalau ada kulit
rambutan artinya ada neneknya, itu berdasarkan pengalamannya melihat kulit
rambutan
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara induktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari peristiwa ke hal
yang bersifat umum, misalnya duit, buku, karcis bila diletakan di api akan
terbakar maka kesimpulannya kertas kalau diletakan di api akan terbakar
- Kesimpulan yang ditarik atas dasar cara deduktif
ini adalah kesimpulan yang ditarik dari hal yang umum ke hal
yang bersifat khusus, contohnya pengacara yang mencari-cari alasan untuk melindungi
kliennya
6. Inteligensi
Ø
Devinisi :
Menurut Stern orang yang
intelegensinya tinggi adalah orang yang cepat dalam menyelesaikan suatu
masalah.
Menurut Thorndike orang
yang berintelegensi tinggi adalah orang yang responnya baik dan sesuai dengan
stimulus.
Menurut Terman orang
yang berintelegensi tinggi adalah orang berfikir secara abstrak.
Ø
Faktor pendukung inteligensi
Menurut Spearman :
- General factor :
selalu didapati pada setiap performance (G= umum)
- Special factor :
mengenai bidang-bidang tertentu(S=khusus)
Rumus : performance = umum +
khusus ( P = G + S )
Menurut Burt :
Disamping G dan S ada faktor Common
atau faktor bersama, ini adalah faktor sesuatu kelompok tertentu. misalnya
kelompok orang berbahasa daerah
7. Perasaan dan emosi
Ø
Devinisi :
Perasaan adalah keadaan
individu sebagai akibat dari persepsi terhadap stimulus baik eksternal maupun
internal.
Emosi merupakan reaksi
yang kompleks yang mengandung aktivitas dengan derajat yang tinggi dan adanya
perubahan dalam kejasmaniaanya serta dengan perasaan yang kuat
Ø
Dimensi perasaan menurt Wundt :
1. Excited feeling dan
Innert feeling
- Excited feeling :
perasaan yang dialami individu disertai adanya perilaku ataupun perbuatan yang
tampak, misalnya orang menari-nari karna lulus ujian
- Innert feeling : yaitu
kebalikan excited feeling, misalnya orang lulus ujian tapi tetap tenang tanpa
perilaku yang nampak keluar
2. Expected feeling
- Expected feeling : suatu
perasaan yang dapat dialami oleh individu sebagai sesuatu yang belum nyata atau
masih dalam pengahrapan.
3. Release feeling
- Release feeling : perasaan yang dialami seseorang
karena sesuatu yang telah nyata.
Ø
Teori emosi :
- Teori yang berpijak
pada hubungan emosi dengan gejala kejasmaniaan
- Teori hubungan antar
emosi
- Teori emosi yang
berkaitan dengan motifasi
- Teori yang mengaitkan
emosi dengan kognitif atau proses pikiran
Ø
James-Lange :
Menurut teori ini emosi
adalah akibat atau hasil persepsi dari keadaan jasmani, misalnya orang menangis
karna sedih, orang takut karna gemetar
Ø
Cannon Bard :
Teori ini berpendapat
bahwa emosi itu bergantung pada aktifitas dari otak bagian bawah
Ø
Schachter Singer :
Teori ini berpendapat
bahwa emosi yang dialami seseorang merupakan hasil interpretasi dari aroused
(terkena rangsangan) atau stirred up (mengaduk) dari keadaan jasmani
8. Motif (Dorongan atau kekuatan)
Ø
Devinisi :
Motif adalah dorongan
yang datang dari dalam untuk berbuat
Ø
Jenis motif :
- Motif fisiologis :
berakar pada keadaan jasmani, berkaitan dengan kebutuhan untuk melangsungkan
eksistensinya sebagai makhluk hdup. misalnya dorongan untuk makan, bernapas dan
lain lain
- Motif sosial : motif
yang kompleks, bersumber dari banyak perilaku dan perbuatan manusia, dipelajari
dalam kelompok sosial.
- Teori kebutuhan dari Murray
Muray mengemukakan bahwa
ada 20 daftar kebutuhan yang pada umumnya mendorong manusia berprilaku yakni
sebagai berikut
· 1
Merendah atau merendahkan diri (menerima hukuman atas kesalahan)
· 2
Berprestasi
· 3
Afiliasi (kebutuhan berhubungan dengan orang lain atau berteman)
· 4
Agresi (berkaitan dengan sikap agretivitas seperti berkelahi atau menyerang)
· 5
Otonomi (berkaitan dengan kebebasan berpendapat atau berbuat)
· 6
Counteraction (usaha mengatasi kegagalan)
· 7
Pertahanan diri
· 8
Hormat